Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari
beberapa sudut pandang, diantaranya :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai
sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system).
a.
Sistem abstrak adalah sistem yang
berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara phisik. Misalnya sistem
teologis, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia
dengan Tuhan.
b.
Sistem fisik merupakan sistem yang
ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntasi, sistem pruduksi,
dan lain sebagainya.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai
sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system).
a.
Sistem alamiah adalah sistem yang
terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran
bumi, sistem geologi, sistem solar.
b.
Sistem buatan manusia adalah sistem
yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi
antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine system atau ada yang
menyebut dengan man-machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang
berinteraksi dengan manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai
sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic
system).
a.
Sistem tertentu beroperasi dengan
tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, interaksi diantara bagian-bagiannya
dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga interaksi antara bagian-bagiannya dapat
dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem
komputer adalah contoh dari sistem tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan
program-program yang dijalankan. Misalnya system computer.
b.
Sistem tak tentu adalah sistem yang
kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas. Misalnya sistem manusia.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai
sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).
a.
Sistem tertutup merupakan sistem
yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara
otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis
sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada system yang benar-benar
tertutup. Yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatip tertutup
tidak benar-benar terbuka).
b.
Sistem terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.
Karena sistem sifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Maka suatu
sistem harus mempunyai suatu sistem pengendali yang baik. Misalnya system
kebudayaan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar