Rabu, 02 Oktober 2013

Adera Lebih Indah

saat ku tenggelam dalam sendu 
Waktupun enggan untuk berlalu 
Ku berjanji tuk menutup pintu hatiku 
Entah untuk siapapun itu

Semakin ku lihat masa lalu 
semakin hatiku tak menentu 
Tetapi satu sinar terangi jiwaku 
Saat ku melihat senyummu
 
Reff: 
Dan kau hadir merubah segalanya 
Menjadi lebih indah 
Kau bawa cintaku setinggi angkasa 
Membuatku merasa sempurna 
Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup 
Berdua denganmu selama-lamanya 
Kaulah yang terbaik untukku

Kini ku ingin hentikan waktu
 Bila kau berada di dekatku 
Bunga cinta bermekaran dalam jiwaku
 Kan ku petik satu untukmu

Repeat Reff

Kaulah yang terbaik untukku
Ku percayakan seluruh hatiku padamu 
Kasihku satu janjiku 
kaulah yang terakhir bagiku

Sheila On 7 Berhenti Berharap

Aku tak percaya lagi
Dengan apa yang kau beri
Aku terdampar disini
Tersudut menunggu mati

Aku tak percaya lagi
Akan guna matahari
Yang dulu mampu terangi
Sudut gelap hati ini

Aku berhenti berharap
Dan menunggu datang gelap
Sampe nanti suatu saat
Tak ada cinta kudapat

Kenapa ada derita
Bila bahagia tercipta
Kenapa ada sang hitam
Bila putih menyenangkan
ha... ha...

Reff :

Aku pulang....
Tanpa dendam....
Ku terima... kekalahanku...

Aku pulang...
Tanpa dendam...
Kusalut kan .. kemenanganmu...
wow..

Kau ajarkan aku bahagia
Kau ajarkan aku derita
Kau tunjukkan aku bahagia
Kau tunjukkan aku derita
Kau berikan aku bahagia
Kau berikan aku derita..

[female vocal]
ha.. ha.. ha...

[duta]
Aku pulang....
Tanpa dendam....
Ku terima... kekalahanku...

[female vocal]
Rebahkan kalbumu
Lepaskan perlahan
Kau akan mengerti
Semua..

[duta]
Aku berhenti berharap
Dan menunggu datang gelap
Sampai nanti suatu saat
Tak ada cinta kudapat..

Geisha Lumpuhkanlah Ingatanku

Jangan sembunyi
Ku mohon padamu jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu kau kunci

Bertanya, cobalah bertanya pada semua
Di sini ku coba untuk bertahan
Ungkapkan semua yang ku rasakan

Kau acuhkan aku, kau diamkan aku
Kau tinggalkan aku

Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

Jangan sembunyi
Ku mohon padamu jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu kau kunci

Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku tentang dia
Hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku tentang dia
Hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

Kau acuhkan aku, kau diamkan aku
Kau tinggalkan aku

Ciri-ciri Guru yang Efektif Part 3


Pribadi guru yang baik atau buruk akan mewarnai sikap, pola pikir, dan tingkah laku siswa. Oleh karena itu, penting kiranya untuk memahami bagaimana menjadi guru yang efektif. Stephen R. Covey yang menyatakan bahwa ada tujuh ciri kebiasaan manusia efektif yaitu:

(1) Be proactive(berpikir proaktif)

Ciri utama seseorang dikatakan proaktif adalah dia tidak menyerah pada suatu keadaan. Manusia efektif tidak terbelenggu oleh suatu kesulitan, ia mengubah kesulitan menjadi sebuah peluang baik dalam berkarir. Demikian juga halnya dengan profesi guru. Guru efektif tidak akan terbelenggu oleh persoalan, tetapi ia selalu berupaya mengubah persoalan menjadi tantangan dan peluang dalam berkarya.
Guru efektif tidak mencari kambing hitam terhadap ketidakberhasilan suatu pendidikan. Mereka selalu berupaya mencari jalan keluar dari suatu kesulitan. Dalam mengajar mereka berupaya menerapkan berbagai macam metode pembelajaran yang inovatif, dengan harapan siswanya dapat belajar dengan baik dan dapat mencapai kompetensi yang maksimal. Tidak cukup hanya metode pembelajaran yang inovatif, guru efektif juga memikirkan dan merancang media pembelajaran yang inovatif dan efektif yang digunakan sebagai sarana belajar siswa.
Sikap proaktif seorang guru yang efektif tidak terlepas dari daya kreativitasnya. Guru yang kreatif selalu berupaya mencari alternatif keterbatasan yang ada. Tidak ada akar rotan pun jadi. Tidak ada media pembelajaran yang memadai, guru efektif berupaya mencari media alternatif yang dapat menunjang pencapai hasil belajar. Proaktif seorang guru yang efektif tidak hanya dalam hal pembelajaran di kelas, di lingkungan sekolah pun mereka proaktif dalam menjalankan kegiatan sekolah yang lain.
Sikap yang berlawanan dengan proaktif adalah guru reaktif. Mereka mudah sekali bereaksi dan reaksinya selalu negatif terhadap suatu persoalan. Guru reaktif memandang negatif terhadap suatu kebijakan maupun perubahan. Mereka berprasangka buruk terhadap kebijakan baru yang dianggap tidak sesuai dengan dirinya. Mereka lebih banyak terbelenggu oleh berbagai persoalan dan tidak bisa mengendalikan persoalan tersebut sebagai sebuah peluang perubahan ke arah yang lebih baik. Tentu, guru reaktif tidak akan menjadi efektif dalam menjalankan profesinya.

(2) Begin with the end in mind (memiliki tujuan yang jelas)
Guru efektif harus memiliki tujuan (visi dan misi) mendidik yang jelas. Mereka tidak hanya asal mengajar untuk menggugurkan kewajibannya sebagai seorang guru. Guru efektif mengajar dan mendidik untuk tujuan tertentu dan memiliki arah tujuan pembelajaran. Visi dan misi utama seorang guru dalam mendidik adalah membangun masa depan bangsa dan negara melalui pendidikan.
Setiap kegiatan pembelajaran memiliki makna dan tujuan akhir yang harus dicapai oleh peserta didik (siswa). Mendidik tidak hanya memberikan dan mentransfer ilmu pengetahuan (transfer of knowledge) tetapi pendidik harus bertanggung jawab dan memiliki kemampuan dalam pengelolaan pembelajaran (manager of learning), guru juga harus dapat mengarahkan (director of learning), dan guru juga sebagai fasilitator dan perencana kegiatan siswa (the planner of future society).
Guru yang tidak memiliki tujuan, maka dalam pembelajaranya akan tidak bermakna dan terasa hampa tanpa arah yang jelas. Mereka hanya memandang profesi guru adalah pekerja yaitu “mengajar untuk mendapatkan upah”. Sikap yang demikian dapat berimbas pada hasil pembelajaran. Pembelajaran siswa juga akan tidak terarah dan tidak bermakna sehingga pada akhirnya tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.

(3) Put first things first(pandai membuat dan meentukan skala prioritas)
Manusia yang efektif bertindak dengan skala prioritas. Dia bertindak tidak sembarangan dan asal bertindak. Tindakannya selalu diarahkan pada tujuan-tujuan yang jelas dan mulia. Dengan skala prioritas, kegiatan manusia lebih terencana dan terarah sehingga tujuan hidupnya dapat tercapai dengan baik sesuai keinginan. Sebaliknya, manusia yang tidak bisa menggunakan skala prioritas tidak akan efektif, targetnya tidak akan tercapai karena mereka tidak dapat menentukan skala prioritas.
Sebagai seorang guru, skala prioritas juga sangat dibutuhkan dalam menentukan arah kegiatannya. Di sela-sela aktivitasnya yang padat, seorang guru efektif akan selalu menemukan skala prioritas kegiatan yang harus didahulukan. Prioritas utama sebagai seorang guru adalah mengedepankan kepentingan masa depan siswanya dalam belajar. Lebih konkrit lagi prioritasnya adalah ketercapaian kompetensi belajar siswa sebagai modal dasar dasar dalam kehidupan siswa di masa depan.
Ketika bertindak sebagai seorang guru, kepentingan siswa adalah yang utama daripada kepentigan pribadi atau kelompok. Tidaklah efektif jika siswa hanya diberi catatan atau disuruh mengerjakan latihan soal, sementara guru melakukan kegiatan untuk kepentingan pribadi yang sebenarnya dapat ditangguhkan.

(4) Think win-win(berpikir menang-menang),
(5) Seek first to understand, then to be understood (senang bekerjasama),
(6) Synergize “The whole is greater than the sum of its parts (memperhatikan orang lain)
(7) Sharpen the Saw (selalu belajar sepanjang waktu).

Ciri-ciri Guru yang Efektif Part 2


Guru-Guru Efektif
 
Menurut Ryans (1964) guru yang efektif ialah guru yang memiliki ciri-ciri peribadi berikut:-
                        1. Bersikap adil dan tidak memilih kasih.
                        2. Bertimbang rasa dan baik hati.
                        3. Bertanggungjawab dan suka menolong individu yang lain.
                        4. Tenang dan stabil emosinya.
                        5. Mudah dihampiri, berpatutan dan berupaya untuk berjenaka.
                        6. Berpersonaliti dinamik iaitu menarik, tangkas dan mampu menghidupkan suasana kelas.
                        7. Bersabar.
                        8. Mempunyai imaginasi yang tinggi yang membolehkannya memberikan pelbagai jenis contoh yang mampu membantu para pelajarnya memahami sesuatu perkara dengan cepat dan mudah.
                        9. Mempunyai kecerdasan yang tinggi yang membolehkannya memahami serta mengajar sesuatu dari sudut pandangna yang luas.
                        10. Bersuara lantang, dan bertingkahlaku yang sopan.
                        11. Bersikap terbuka, jujur dan ikhlas.
                        12. Bersikap tegas bagi membolehkan pengajaran-pengajaran dapat berjalan dengan baik.
                        13. Berdedikasi dan rajin.
                        14. Mementingkan ketepatan masa.
                        15. Sedia membrirkan galakan dan pujian.
                        16. Bersikap demokratik.
                        17. Bersifat ingin belajar.
                        18. Mempunyai pelbagai kaedah dan teknik yang boleh digunakan dalam suasana yang berbeda dan pelajar yang berbeda.
                        19. Mempunyai pengetahuan yang mendalam dalam perkara yang diajar.
            20. Menyayangi kanak-kanak, menggemari manusia dan mempercayai setiap individu mempunyai potensi untuk berkembang.