Rabu, 30 Mei 2012

MY DIARY


MY DIARY

Senin, 9 Januari 2012, pukul 06.00
Hari ini aku siap-siap berangkat sekolah. Hari pertama masuk sekolah lagi setelah 2 minggu libur akhir semester. Hmm, aku kangen sama Risha. Udah 2 minggu juga nggak ketemu sahabatku itu. Gimana kabarnya, ya? Katanya liburan kemaren pergi ke Surabaya, hmm minta oleh-oleh ah…

Senin, 9 Januari 2012, pukul 20.05
Hahaha ternyata Risha potong rambut! Jadi mirip Dora deh, itu tuh kartun di TV. Tapi satu yang nggak berubah dari dia, sifat humorisnya! Tambah sayang aja deh sama sahabatku itu, hihii… Pagi tadi juga ketemu Ryan di perpustakaan. Duuuhh, tambah ganteng aja!

Selasa, 10 Januari 2012, pukul 19.30
Aaaahhh nggak nyangka, Ryan suka cookies bikinan aku…. J

Kamis, 12 Januari 2012, pukul 18.28
Malem ini, Ryan mau jemput aku. Kita mau pergi nonton. Malem ini juga katanya Ryan mau bilang sesuatu sama aku. Apa yaa? Hahaha, jadi dag dig dug, deh…

Kamis, 12 Januari 2012, pukul 21.21
Nyebeliiiiiinnn!!!!!!!! Ternyata Ryan ngajak Risha! Dan…..dan….Ryan nembak Risha di depan aku! Apa maksudnya? Apa dia nggak ngerti kalo aku yang dari dulu naksir dia? Risha! Risha yang ngerebut Ryan dari aku! Aku benci Risha!

Sabtu, 14 Januari 2012, pukul 19.07
Dua hari aku nggak ngomong sama Risha. Aku nggak peduli! Aku benci sama dia! Ternyata dia bukan sahabat yang bisa dipercaya. Dia ngerebut Ryan dari aku. Pagar makan tanaman! Selama ini, aku kira dia bisa jaga perasaan aku, dan bisa jadi ‘best friend forever’ aku. Tapi ternyata aku salah! Dia menusuk aku dari belakang!
Minggu, 15 Januari 2012, pukul 19.56
Siang tadi Risha ke rumah. Tapi aku nggak mau ketemu dia. Aku terlanjur sakit hati sama dia. Meskipun dia ngasih aku bunga sebanyak apaun, cokelat semahal apapun, dan baju sebagus apapun, aku nggak akan pernah maafin dia!

Rabu, 18 Januari 2012, pukul 20.01
Kok, Risha nggak masuk sekolah ya tiga hari ini? Biasanya dia paling rajin datang ke sekolah dibanding aku. Kok aku jadi mikirin dia, sih? Hmmm, stop thinking about Risha!

Jum’at 20 Januari 2012, pukul 20.15
Tadi siang Kak Firma, kakaknya Risha telepon aku. Katanya Risha masuk Rumah Sakit. Astaghfirullah, ada apa dengan Risha? Seingatku, Risha nggak punya penyakit serius. Paling batuk pilek biasa aja..

Minggu, 22 Januari 2012, pukul 19.45
Aku pergi ke Rumah Sakit, nengok Risha. Aku nggak nyangka ternyata Risha mengidap penyakit leukimia. Itu yang dibilang Kak Firma ke aku. Kak Firma juga bilang, katanya Risha nggak pernah ngerebut Ryan dari aku. Risha sama sekali nggak tau, kalo Ryan bakalan nembak dia. Justru Risha mau bantuin aku supaya jadian sama Ryan. Risha juga nolak Ryan hanya karena nggak mau hubungan persahabatan aku sama dia jadi rusak dan hancur. Aduuhh, Risha, maafin aku yaa. Aku nyesel karena waktu itu aku nggak dengerin penjelasan dari kamu. Maaf! Risha, kamu cepet bangun, ya. Jangan koma melulu. Aku janji begitu kamu bangun dan sembuh, aku bakalan ngajak kamu nonton. Kita beli cokelat lagi. Aku yang traktir, deh.. Cepet bangun dan sembuh, ya.. Aku kangen kamu!!!
iburan kemaren pergi ke Surabaya, hmm minta oleh-oleh ah...ster. hmm,

KAKAKKU


Pukul  13.00. Sudah 30 menit aku menunggu kakakku yang berjanji akan menjemputku pulang selkolah siang ini. Aku kesal bila harus menunggu. Aku mulai bosan. Marah. Aku meneleponnya. Tapi diujung telepon sana tak ada yang menjawab.
Akhirnya aku putuskan untuk pulang sendiri saja.
Sesampainya di rumah, aku langsung mencarinya.
"Mas.... Mas....."
"Ma, mas Agus mana?" tanyaku pada Mama.
"Lho, tadi 'kan ngejemput ke sekolah" Mama keheranan.
"Ditunggu-tunggu nggak datang, ya udah pulang sendiri aja!" jawabku.
Aku langsung pergike kamarnya. Mengetuk pintu, namaun taka ada jawaban. Aku membuka pintu kamarnya.
Aneh, tidak biasanya kamarnya tidak dikunci seperti ini, pikitku. Tapi aku tidak menemuinya si kamarnya.
Aku bingung. Lantas berfikir, mungkin ia lupa untuk menjemputku. Mungkin ia lebih memilih menemani pacarnya pergi ke mall atau apapun itu aku tidak peduli.
Aku marah.
Satu hari, dua hari, kakakku tidak pulang ke rumah. Aku tidak mencemaskannya. Tapi Mama terlihat begitu khawatir.
"Kemana kakakmu itu.. Dua hari kok nggak pulang.."
Aku hanya diam. Lalu telepon berdering, Mama yang mengangkatnya. Mama terdian. Diam. Kemudian menutup teleponnya, dan memelukku!
"Mas Agus masuk rumah sakit. Kecelakaan..."
Aku tak tahu harus bagaimana! Aku tak tahu perasaanku saat itu seperti apa.
Marah? Kesal? Haru? Sedih? Galau?
Setelah mendengar kabar itu, kami langsung ke rumah sakit, tempat Mas Agus dirawat.
Kulihat wajahnya pucat dan terbaring lemah. Aku duduk disampingnya.
Ia terbangun, lalu tersenyum. Mengusap kepalaku dan berkata:
"Maaf, Mas nggak jemput kamu kemarin.."
Aku hanya diam. Memandangi matanya yang kecoklatan.
Ia lalu menunjuk ke arah sofa yang terletak tidak jauh dari tempat ia berbaring. Aku mengikuti arah telunjuknya.
Terbaring sebuah boneka beruang besar berwarna ungu di sofa itu. Aku menatap kakakku.
"Itu, hadiah buat kamu. Hadiah yang Mas janjiin buat kamu!" ia membalas tatapanku.
Aku menangis. Air mataku meleleh. Aku memeluknya.
Ternyata alasannya tidak menjemputku karena ia membelikanku sebuah hadiah, janjinya padaku bulan lalu.
Namun di perjalanan pulang, ia mengalami kecelakaan.
Sekali lagi, aku menatap matanya yang kecoklatan. Kurasakan damai di hati ini. Tak ada lagi marah dan kesal. Yang ada hanya kasih dan sayang.
Ya, dia... Kakakku…………..
 


Minggu, 26 Februari 2012

Apakah arti senyummu itu??

Apakah arti senyummu itu??
Ketika rasa sakit kau tikamkan di ulu hati
Aku tak butuh senyum seindah apapun
Bagiku tetaplah keindahan sebilah pisau
Yang terlanjur kau benamkan di dada
Lalu dengan senyuman di bibirmu
Kau menari di atas keterpurukanku
Bersama setumpuk tawa merah
Merah sudah, tanah tempat ku terpuruk
Terkapar aku oleh rasa sakit yang kau torehkan dengan sempurna
Jangan kau tanyakan “dengan apa Kau tebus??”
Dengan sebuah perkataan maaf !?
Jangan kau tanyakan itu kepada ku
Karena jawaban aku hanyalah jawaban gila
Jawabab dina seseorang yang sedang di landa ke galauan cinta
Aku tak yakin kau mampu untuk menebusnya
Karena jawaban kau adalah…



“AKU INGIN JIWA RAGAMU MENJADI BAGIAN DARI HIDUPKU…”

Engkau yang ku pilih sepenuhnya

Kau pergi meninggalkan diriku...
Mungkinkah cinta dalam hatimu telah berubah...??
Apakah mungkin kau berlalu dari sisiku...
Dulu kau sangat mengagumiku...
Pernahkah kau mengerti...??
Apa yang kau ucapkan...??
Kau berlalu bagaikan angin berlalu...
Apa yang salah dan dosaku keapadamu kasih...…
Ingin ku bertanya kepadamu...
Adakah rindu di hatimu...
Kemana lagi kini ku berteduh...
Dimana lagi kan kulabuhkan cinta ku...??
Sesungguhnya engkau yang kupilih sepenuhnya...

By: AC

Senin, 20 Februari 2012

I LAY MY LOVE ON YOU


Just a smile and the rain is gone
Can hardly believe it (yeah)
There's an angel standing next to me
Reaching for my heart

Just a smile and there's no way back
Can hardly believe it (yeah)
But there's an angel, she's calling me
Reaching for my heart

I know, that I'll be ok now
This time it's real

I lay my love on you
It's all I wanna do
Everytime I breathe I feel brand new
You open up my heart
Show me all your love, and walk right through
As I lay my love on you

I was lost in a lonely place
Could hardly even believe it (yeah)
Holding on to yesterdays
Far, far too long

Now I believe its ok cause this time it's real

I lay my love on you
It's all I wanna do
Everytime I breathe I feel brand new
You open up my heart
Show me all your love, and walk right through
As I lay my love on you

I never knew that love could fell soo good

Like once in a lifetime
You change my world

I lay my love on you
You make me feel brand new
Show me all your love, and walk right through
As I lay my love on you

I lay my love on you
It's all I wanna do
Everytime I breathe I feel brand new
You open up my heart
Show me all your love, and walk right through
As I lay my love on you

I lay my love on you
You make me feel brand new
You open up my heart
Show me all your love, and walk right through
As I lay my love on you

As I lay my love on you

(tanpa judul)

aku kangen kamu!!!
kakakku!!

DIA!!


Dialah kakakku, sahabatku, ayahku, musuhku, malaikatku, dan kekasihku!

*Di satu sisi, dia adalah KAKAKKU. Lebih tua dariku. Lebih dewasa dariku. Lebih tinggi dan lebih berat dariku. *hhee*
*Di satu sisi, dia adalah SAHABATKU, selalu setia mendengarkan curhatku, mendengarkan masalahku, kemudian ia memberikan tanggapan alias solusi terhadap problema yg sedang akku hadapi, dan selalu berkata, “SABAR ajj, ya, dek!”
*Di satu sisi, dia adalah AYAHKU, perhatian yang dia berikan, layaknya seorang ayah kepada anak perempuannya! Menyuruhku untuk tidak larut dalam kesedihan, melarangku untuk menangis, mengambil handphoneku saat akku sedang makan sambil main gamee *hhee..* dan memberitahuku untuk tetap tenang dan santai saat akku mengalami ‘grogi tingkat tinggi’ waktu akku dipaksa untuk berkebaya, sanggul, dan hi heels!!
*Di satu sisi, dia adalah MUSUHKU, ya, musuhku! Terkadang terlihat menyebalkan saat mengejekku ‘kaya nenek-nenek deh, pake kacamata begitu’ atau saat aku enggan dipotret, ‘kok ngga mau?? Merasa ‘ugly’??’ sangat-sangat menyebalkan!
*Di satu sisi, dia adalah MALAIKATKU, malaikat pembawa keteduhan, ketentraman, dan kebahagiaan dalam hati. Jujur, tak kuasa diri ini melanjutkan ‘scenario sederhana’ untuk membuatnya jauh dariku. Waktu itu smpet pura-pura cuek dan cemberut sma Mas Agus, tapi belum 2 jam, udah bisa ngobrol dan ketawa-ketawa lagi!! Alhasil, rencanaku gagal total!!
Sosok malaikatnya pun tak luput dari pribadinya saat membangunkanku dari tidur pulasku di tempat tidurnya *sengaja tidur di kasurnya, biar dia tidur di lantai!!* suara lembutnya mampu membangunkanku –padahal suara dzan di rumah juga kadang gga bisa ngebangunin- wajah, hati, dan pikiranku yang semula akan men ‘cuek’ kannya, berubah menjadi rasa sayang yang amat-sangat dalam .. ingat saat dia mampu meluluhkan hatiku dengan ucapan-ucapannya, yang akhirnya membuatku ‘MENYERAH’ kalah dengan ucapan-ucapannya!! Alhasil, akku juga yang ngalah. Akku deh yang pindah tempat, karna klo gga pindah tempat, dia nekat mau tidur di sebelah akku! Ih ogah amatt tidur sebelahan sama dia mah! Dengkurannya itu, lho!! Suer bkin orang ga bisa tidur!! Tidur ajja berisik!!!
*Dan di sisi lain, dia adalah KEKASIHKU, layaknya orang yang tak ingin akku lepaskan, dan tak ingin akku tinggalkan! Belahan jiwaku. Serpihan hatiku. Pujanggaku. Jika dia bukan kakakku, sedari dulu akku telah ‘CINTA MATI’ padanya. Sayangnya perasaan ini hanya sebatas adik kpda kakaknya! Jika boleh lebih dari itu, akan kucurahkan seluruh cintaku padanya, dan takkan kuberikan pada siapapun selain dia! Karena sampai saat ini belum ada yang mampu menggantikan posisinya di hatiku! Hanya dia yang mampu mengisi ruang hati ini! Saat ada di sampingnya, itulah saat akku merasa aman dan bahagia. Semua problema dan masalah yang sebelumnya banyak menimpaku, bahkan mengantre untuk akku selesaikan, saat bersamanya, semua itu seolah menghilang, bahkan aromanya pun tak lagi akku rasakan! Hanya saat bersamanya lah akku merasakan kehangatan itu, kelembuatan itu. Kehangatan dan kelembutan yang selama ini hanya menjadi ‘penantian tiada ujung’ ku! Yang hanya menjadi harapan-harapan konyol ku! Yang hanya menjadi mimipi-mimpi buta ku!

Ya, dialah yang selalu menjadi permintaan hatiku! Selalu! Hanya dia yang akku minta, dan hanya dia yang akku inginkan untuk selalu berada disampingku! Kakakku, sahabatku, ayahku, musuhku, malaikatku, dan kekasihku! Mas Agus!!